Jumat, 15 Maret 2013

Pengetahuan Sosial


PRASEJARAH DI INDONESIA
Awal jaman prasejarah adalah sejak bumi Indonesia didiami dan berakhir
setelah Indonesia mengenal tulisan. Prasasti yang paling tua adalah prasasti Kutai
yang diperkirakan ditulis pada abad ke-5 Masehi. Meskipun dalam prasasti
tersebut tidak disebutkan tarikh pembuatannya, akan tetapi berdasarkan pada hasil
penelitian maka diperkirakan prasasti tersebut dibuat pada abad ke-5 Masehi.
Awal prasejarah tidak dapat diteliti melalui prasasti tetapi dapat diteliti
melalui fosil-fosil yang ditemukan terutama banyak ditemukan di pulau Jawa.
Fosil yang usianya paling tua yang ditemukan di pulau Jawa adalah
phitecanthropus mojokertensis dimana usianya diperkirakan sekitar 1,9 juta tahun.
Berdasarkan kriteria bahan pembuatan alat, maka masa prasejarah di
Indonesia dibagi ke dalam :
1. Jaman Batu
- Jaman batu tua (Paleolithicum)
- Jaman Batu Madya (Mesolithicum)
- Jaman Batu Besar (Neolithicum)
Selain itu juga terdapat jaman batu besar (megalithikum), tetapi
megalithikum ini bukan merupakan jaman melainkan kebudayaan
yang berkembang terutama berkaitan dengan aspek religi.


2. Jaman Logam
- Jaman Perunggu
- Jaman Besi
Di Indonesia tidak dikenal jaman tembaga karena tidak ditemukan
bukti alat-alat yang terbuat dari tembaga. Diperkirakan pada saat
bangsa lain memasuki jaman tembaga, Indonesia masih berada pada
jaman neolithikum-megalithikum.
Selain didasarkan pada kriteria bahan pembuatan alat, pembagian jaman
prasejarah di Indonesia juga dibagi berdasarkan pada cara memenuhi      kebutuhan
hidup atau berdasarkan system mata pencaharian. Berdasarkan system mata
pencaharian maka jaman prasejarah di Indonesia dibagi ke dalam :1. Jaman berburu dan mengumpulkan makanan
2. Jaman bercocok tanam
3. Jaman perundagian

1. KONTAK AWAL BANGSA INDONESIA 
DENGAN BANGSA LAIN
Bila dilihat dari letak Indonesia merupakan
jembatan penghubung yang terletak di tengahtengah dua Negara besar yang merupakan sentral
perekonomian Asia yaitu India dan Cina.
Hubungan India-Cina terjadi jauh sebelum abad
V Masehi. Bukti-bukti adanya hubungan India –
Indonesia tidak begitu banyak. India sejak
sebelum tarikh masehi telah mengenal tulisan
dan telah mengenal system kerajaan, mestinya
terdapat peninggalan sejarah yang merekam
hubungan India- Indonesia secara jelas. Namun
ternyata tidak ditemukan dengan lengkap.
Beberapa bukti mengenai hubungan India –
Indonesia :

2. SEJARAH INDONESIA KUNO
- Kitab Jataka, mengenai kelahiran sang
Budha Sidharta Gautama, dalam kitab
tersebut disebut sebut sebuah negeri yaitu
Svarnabhumi = Sumatera ?
- Kitab Ramayana, menceritakan kisah
Rama- Shita yang menyebut-nyebut
beberapa negeri yaitu Yavadwipa dan
Swarnadwipa = Pulau Jawa dan Sumatera
?
Hubungan antara India – Indonesia
kemungkinan terjadi jauh sebelum tarikh awal
masehi. Dimana hubungannya dimasa-masa yang
akan datang lebih intensif lagi. Ada suatu kitab
dari Timur Tengah yaitu kitab Periplous tes
Erythras Thalasses (abad I) yang tidak diketahui
penulisnya. Dalam kitab-kitab tersebut disebut
negeri chryse yang berarti emas = Swarnabhumi
= Sumatera ?
3. SEJARAH INDONESIA KUNO
Kemudian dari kitab Geographike Hyphegesis
yang ditulis oleh Claudius Ptolomeus disebutkan
beberapa negeri yaitu :
- Argyre Chora = negeri perak
- Chrysye chora = negeri emas
- Chrysye chersonesos = semenanjung
emas
- Iabadiou = pulau enjelai
Selian itu bangsa Indonesia juga telah
mengadakan kontak dengan bangsa Cina.
Dimana ditemukan bukti-bukti yang
menunjukkan adanya hubungan dengan Negara
Cina yang sangat erat. Jalan laut baru
dipergunakan sekitar abad ke-I Masehi dimana
perhatian bangsa India terhadap Indonesia lebih
banyak bila dibandingkan dengan bangsa Cina.
Diduga jalur laut antara Cina- Indonesia mulai
terbuka pada abad IV Masehi. Sehubungan

4. SEJARAH INDONESIA KUNO
Dengan adanya ketertarikan kaisar-kaisar Cina
yang mulai memindahkan pusat
pemerintahannya ke bagian selatan sehingga
perhatian mereka mulai kearah bagian selatan.
HIPOTESIS TENTANG PROSES 
AKULTURASI BUDAYA INDONESIAINDIA
Teori-teori mengenai proses akulturasi antara
budaya Indonesia dengan India :
1.Teori Kolonisasi
- Hipotesa Ksatria
Majumdar menyatakan bahwa ada
petualang India setelah sesampainya di
Indonesia membangun koloni. Para
kolonis ini kemudian mengadakan
hubungan dagang dan mendatangkan para
5. SEJARAH INDONESIA KUNO
Seniman dari India untuk membangun
candi-candi di Indonesia.
C.C Berg menyatakan bahwa kebudayaan
India itu dibawa oleh orang-orang India
yang sesampainya di Indonesia mereka
menikah dengan puteri-puteri bangsawan/
pemuka masyarakat Indonesia. Setelah
menikah, mereka menjadi raja di
Indonesia dan menurunkan dinasti-dinasti
J.L Moens menghubungkan berdirinya
kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di
Indonesia dengan runtuhnya kerajaankerajaan Hindu-Budha di India. Sehingga
dia menafsirkan bahwa keluarga/ dinasti
raja India yang runtuh itu meninggalkan
India untuk pergi ke Indonesia dan
mendirikan kerajaan di Indonesia.
- Hipotesa Waisya
6. SEJARAH INDONESIA KUNO
N.J korm berpendapat bahwa pengaruh
India di Indonesia datang dari bangsa
India sendiri yaitu dari kaum pedagang.
Dimana selain berdagang mereka
melakukan pernikahan dengan penduduk
pribumi.
- Hipotesa Brahmana
Menurut J.C van Leur, bila dilihat dari
upacara-upacara yang dilakukan maupun
bahasa yang dipergunakan di lingkungan
keratin merupakan kebudayaan khusus
para brahmana. Jadi van Leur
menyimpulkan bahwa yang membawa
pengaruh India itu adalah kaum brahmana
2.Teori Arus Balik
Menurut F.D.K Bosch, dalam proses
akulturasi kebudayaan ini bangsa Indonesia turut
berperan aktif. Pada mulanya, orang-orang dari
7. SEJARAH INDONESIA KUNO
India yang membawa agama Hindu dan Budha
yaitu dari golongan intelektual melalui jalan
dagang yang lajim dilalui para pelancong dengan
menumpang kapal dagamg. Setelah sampai di
Indonesia, mereka kemudian diundang untuk
memberi suatu sinar kehinduan pada masyarakat
Indonesia. Setelah orang Indonesia ini masuk
agama Hindu- Budha kemudian mereka sendiri
belajar ke India lalu kembali pulang dan aktif
menyebarkan agama Hindu-Budha di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

H
A
L
L
U
R
U
N
I
W
D
I
T
N
A
Y
I
N
I
D